#Aliansi Mahasiswa Sulawesi Selatan
Explore tagged Tumblr posts
louddeerpost · 2 years ago
Text
Serukan Pembangkan Sipil, Aliansi Mahasiswa Makassar Tolak UU Ciptaker
Sumber: Dokumentasi Eksepsi Makassar, Eksepsi Online – (6/4) Seruan Aksi Tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja telah berlangsung pada Kamis (6/4) dengan titik api berada di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel). Pukul 15.40 WITA, massa aksi yang berada di titik kumpul, Fly Over Urip Sumoharjo, mulai beriringan menuju Kantor DPRD Sulsel. Aksi yang diinisiasi oleh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
medium-indonesia · 2 years ago
Text
Aliansi Mahsiswa Sulawesi Selatan Mendukung Pemprov Sulsel Menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT. Vale
Aliansi Mahsiswa Sulawesi Selatan Mendukung Pemprov Sulsel Menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT. Vale
Mediumindonesia.com, Makassar – Sekitar 500 massa mahasiswa yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Sulawesi Selatan” menggelar aksi unjuk rasa menolak perpanjangan kontrak karya PT. Vale Indonesia di depan kantor DPRD Provinsi Sulsel, Jumat, 09 September 2022. Penanggung jawab aksi sekaligus jenderal lapangan, Hanrianto mengatakan selama kurang lebih 54 tahun, PT Vale Indonesia yang sahamnya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nkripost · 2 years ago
Text
Sekdaprov Sulsel Di Duga Korupsi Dana Covid-19, Mahasiswa Dan Masyarakat Geruduk DPRD
Sekdaprov Sulsel Di Duga Korupsi Dana Covid-19, Mahasiswa Dan Masyarakat Geruduk DPRD
Aksi Unjuk Rasa mahasiswa dan masyarakat di depan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan NKRIPOST, SULSEL – Ribuan Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sulawesi Selatan (AMS) mendatangi kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (24/11/2022). Dalam aksi demonstrasi tersebut mereka meminta aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kajati…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 3 years ago
Text
Gandeng Polri dan Mahasiswa, Pemkab Gowa akan Gelar Vaksin Kemerdekaan - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM- Pemerintah Kabupaten Gowa akan menggelar Vaksin Kemerdekaan pada 4 Agustus 2021 mendatang. Dalam kegiatan tersebut pemerintah daerah akan menggandeng Aliansi Ketua Nasional Lintas Jurusan Keprofesian dan Polda Sulawesi Selatan. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan,...
http://gosulsel.com/2021/07/26/gandeng-polri-dan-mahasiswa-pemkab-gowa-akan-gelar-vaksin-kemerdekaan/
#PemkabGowa
0 notes
ayojalanterus · 3 years ago
Text
Mahasiswa Muhammadiyah Gelar Unjuk Rasa: Jokowi Ma'ruf Gagal Total, Mundur!
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Puluhan mahasiswa dari Aliansi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Satu berunjuk rasa di depan kampusnya Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menutup seluruh ruas jalan dengan menahan truk serta membakar ban sehingga mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan. Dalam aksinya, mahasiswa membawa beberapa tuntutan dengan isu utama "Jokowi Ma'ruf Gagal Total." Ketua BEM Ekonomi Dan Bisnis Unismuh Makassar, Darmawan dalam orasinya, mengatakan, bahwa kondisi bangsa saat ini sangat memprihatinkan. Kata dia, banyak produk kebijakan DPR dan pemerintah yang dianggap tidak mewakili aspirasi masyarakat. "Kami mengganggap seluruh kebijakan Jokowi Ma'aruf sudah gagal total yang tidak menguntungkan bagi masyarakat," kata  Darmawan di Makassar, Selasa (6/7). Dalam aksi tersebut mereka juga membawa kain bertuliskan tuntutan agar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin untuk mundur dari jabatannya. Mahasiswa juga membagikan kertas berisi pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa menilai bahwa selama kepemimpinan Jokowi terjadi proses deregulasi peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan semangat dan cita-cita negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. "Penegakan hukum masih tebang pilih dan diskriminatif, masifnya praktik KKN oleh oknum birokrat di lingkup pemerintahan, supremasi masyarakat sipil dilemahkan," demikian tertulis dalam pernyataan sikap Aliansi Unimuh Satu. Mahasiswa menilai bahwa pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan dan memutuskan pengunduran kuliah tatap muka yang merupakan ketidakbecusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. "Selama kondisi pandemi ini terus dikomersilkan, maka pendidikan karakter untuk generasi masa datang maka terus mengalami kemunduran. Pendidikan yang masih tetap dilakukan dengan daring kami anggap tidak efektif dan tidak ideal," menurut mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu dan menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Batalkan RUU PPN dan hentikan komersialisasi pendidikan dan juga Covid-19," demikian tuntutan mahasiswa. Aksi mahasiswa Aliansi Unismuh Satu itu berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Menanggapi pernyataan sikap mahasiswa, Juru Bicara Preiden Fadjroel Rachman mengatakan kritik mahasiswa merupakan hal yang biasa. "Pak Jokowi sudah menjawab untuk BEM UI. Kritik itu biasa dalam demokrasi. Jantungnya demokrasi. Patuhi saja peraturan perundangan yang ada dalam melakukan kritik," kata Fadjroel kepada CNNIndonesia.com. [cnnindonesia]
from Konten Islam https://ift.tt/3yvDYde via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/mahasiswa-muhammadiyah-gelar-unjuk-rasa.html
0 notes
zulfian52 · 4 years ago
Text
Demonstrasi di Kantor Pemkab Bone Sulsel Sempat Ricuh, 3 Mahasiswa Luka Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa di halaman Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), diwarnai kericuhan. Mahasiswa sempat terlibat bentrokan dengan aparat. Aksi itu diikuti aliansi mahasiswa dari 3 organisasi, yaitu HMI, PMII, dan IMM, Senin (2/11/20). Sebanyak tiga mahasiswa mengalami luka akibat bentrokan dengan aparat keamanan yang berjaga. Kericuhan bermula saat mahasiswa gabungan yang menamakan diri 'Kelompok Cipayung' ini berusaha masuk ke kantor Pemda Bone, tapi dihalangi petugas yang juga menutup rapat pintu pagar. Aksi saling dorong pun terjadi yang berbuntut pemukulan sejumlah mahasiswa hingga mengalami luka.
0 notes
rmolid · 4 years ago
Text
0 notes
makassar-infota · 4 years ago
Photo
Tumblr media
PT Pembangunan Perumahan menghentikan sementera penambangan pasir di perairan Makassar, Selasa (7/7). Hal itu setelah kapal perusahaan tersebut dilempari bom molotov. PT Pembangunan Perumahan merupakan pemenang tender proyek Makassar New Port (MNP) menggandeng PT Boskalis Internasional Indonesia dan PT Benteng Laut. Penambangan pasir laut itu dilakukan sejauh 22 mil laut dari daratan Pulau Kodingareng. Gabungan warga Pulau Kodingareng, Barrang Caddi dan Langkai memprotes penambangan pasir dengan berunjuk rasa di tengah laut. Warga setempat menganggap aktivitas perusahaan memperkeruh laut. Akibatnya, tangkapan ikan pun menurun. Protes warga kepulauan itupun berakhir dengan pelemparan molotov ke arah kapal milik PT Boskalis Internasional Indonesia, perusahaan asal Belanda. Direktur Polairud Polda Sulsel Kombes Heri Wiyanto mengatakan, unjuk rasa warga di tengah laut sangat membahayakan. "Karena kondisinya sudah membahayakan, baik bagi warga dan pihak lain maka operasi tambang pasir dihentikan sementara sambil menunggu hasil komunikasi pihak terkait," kata Heri. Unjuk rasa serupa juga disuarakan Aliansi Pemuda dan Nelayan Sangkarrang di bawah Fly Over dan depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo. Aliansi yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Makassar, PC IMM Makassar Timur dan Sapma Pemuda Pancasila Kota Makassar itu mendesak Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mencabut izin PT Boskalis dan PT Banten Lautan Indonesia. Corporate secretary PT Pelindo IV (Persero) Dwi Rahmad Toto berharap aksi tersebut murni dari masyarakat sekitar dan tidak ditunggangi. "Melihat aksi-aksi ini, kami berharap murni dari masyarakat sekitar, tidak ditunggangi atau tidak ada kepentingan tertentu. Karena proyek MNP ini adalah proyek strategis nasional yang sangat menjadi andalan pemerintah untuk mengembangkan Indonesia Timur ke depan," ucap Dwi. Saat ini, PT Pelindo sementara berkomunikasi dengan warga. "Semoga 1 atau 2 hari ke depan bisa ada kesepakatan dengan warga agar kegiatan tambang pasir bisa beroperasi kembali," ujar Dwi.(*) https://instagr.am/p/CCYFs6HHybk/
0 notes
wartawajo · 5 years ago
Text
Pelantikan Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo Definitif Digelar Hari Ini.
Tumblr media
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo Masa Jabatan 2019-2024”. Di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo lantai II , Senin 7 Oktober 2019.
Rangkaian acara pada hari ini diantaranya menyanyikan Lagu Indonesia Raya  dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo yang dipimpin langsung oleh Ketua sementara DPRD Kabupaten Wajo H. Andi Muhammad Alaudin Palaguna, S.Sos.
Dilanjutkan dengan Pembacaan SK Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1785/X/2019, tentang penetapan Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. Andi Muhammad Alaudin Palaguna, S.Sos. dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si. dan Ir. H. Andi Senurdin Husaini oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Wajo Drs. H. Muhammad Saleng, M.M.
Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan  Sumpah Jabatan  kepada Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD defejitif tahun 2019-2024 oleh Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Wajo Arico Sitanggang, S.H., M.Kn. yang dilanjutkan dengan Penyerahan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD terpilih oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
Sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. yang menyampaikan bahwa Beberapa minggu yang lalu telah diikuti dan di saksikan bersama pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Wajo Masa Jabatan 2019-2024 yang ditandai dengan pengucapan Sumpah/Janji yang kemudian dilanjutkan dengan masa orientasi yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan.
Tumblr media
Selanjutnya setelah fase tersebut, para Anggota DPRD telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanahkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Wajo.
Tentu dalam menjalankan tugas tersebut tidaklah mudah mengingat belum ditetapkannya unsur pimpinan DPRD, pimpinan komisi, pimpinan fraksi, dan alat kelengkapan lainnya yang menjadi motor penggerak DPRD dalam menjalankan 3 (tiga) fungsi utamanya.
"Diluar daripada itu perlu kita berikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada para legislator kita, yang mana beberapa waktu lalu mampu menampung aspirasi demonstran yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan organisasi Kemahasiswaan serta organisasi masyarakat dalam menanggapi RUU KPK dan beberapa Rancangan undang-undang lainnya. Hal ini tentu saja menjadi awal yang baik berkaitan dengan kinerja DPRD dalam mengawal  aspirasi masyarakat pada umumnya," ungkap Bupati Wajo.
Tumblr media
Hal lainnya yang perlu kita apresiasi yakni kesigapan DPRD bekerjasama dengan TNI-Polri meredam aksi demonstran, yang berlangsung selama beberapa hari sehingga tidak terjadi hal-hal diluar batas kemampuan kita. Ini menjadi cerminan kita kedepan bagaimana kinerja Anggota DPRD yang baru dilantik beberapa waktu lalu, dapat mewakili seluruh lapisan masyarakat yang memilihnya," Bupati Wajo menambahkan.
Dan dikatakan kalau pelantikan pimpinan DPRD hari ini, merupakan momentum awal dan strategis bagi DPRD Kabupaten Wajo untuk melakukan penguatan kelembagaan. Unsur pimpinan DPRD yang baru saja dilantik  diharapkan mampu menjadi pengayom dalam menjalankan fungsi fungsinya.
Lebih lanjut dikatakan kalau tentu saja hal ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, tentu pimpinan dan Anggota DPRD harus bekerja ekstra dalam menjadikan DPRD sebagai Lembaga terhormat, karena memiliki tugas dan fungsi yang vital dalam pemerintahan daerah. Kepemimpinan DPRD dalam hal ini sangat menentukan keberhasilan lembaga DPRD dalam menjalankan ketiga fungsi utamanya dalam sistem pemerintahan daerah.
Tumblr media
Sejalan dengan hal tersebut, para pemimpin pendahulu pada masa Kerajaan Wajo, mewariskan etika kepemimpinan yang hingga saat ini masih sangat relevan kita adopsi. Etika kepemimpinan yang mereka miliki yakni, warani, malempu, na magetteng juga merupakan penjabaran nilai adat-istiadat dan kearifan lokal.
"Harapan kami kedepan, melalui kegiatan pelantikan pimpinan DPRD hari ini, Semoga Lembaga DPRD selalu bisa memberikan kontribusi dalam menciptakan regulasi-regulasi yang mewakili hati Nurani untuk kemaslahatan masyarakat kabupaten wajo yang maju dan sejahtera," kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
"Terakhir, sekali lagi saya mengucapkan selamat atas pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo Masa Jabatan 2019-2024. Semoga kerja sama yang telah terjalin harmonis selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang, tentunya dalam mewujudkan impian dan cita-cita masyarakat Wajo," ucap Bupati Wajo.
( Humas Pemkab Wajo )
0 notes
gosulsel · 4 years ago
Text
Masyarakat Kodingareng Minta ASP dan WALHI Tetap Tinggal di Pulau - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Beberapa hari yang lalu, puluhan pemuda berunjuk rasa di beberapa titik di Kota Makassar. Ialah di bawah Fly Over dan Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel).Dalam aksi tersebut, Aliansi Gerakan Mahasiswa Pulau (GEMPA) menyampaikan tuntutannya dengan spanduk bertuliskan '...
https://gosulsel.com/2020/09/05/masyarakat-kodingareng-minta-asp-dan-walhi-tetap-tinggal-di-pulau/
#PulauKodingareng #Unjukrasa #Walhi
0 notes
ayojalanterus · 4 years ago
Text
May Day! 50 Ribu Buruh Gelar Aksi Besar-besaran Hari Ini
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Peringatan Hari Buruh atau May Day jatuh pada hari ini, Sabtu (1/5/2021). Rencananya 50 ribu buruh akan menggelar aksi besar-besaran. Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal massa buruh dari KSPI yang akan mengikuti May Day sekurang-kurangnya berjumlah 50 ribu buruh. "Mereka tersebar di 3.000 perusahaan/pabrik, 200 kabupaten/kota, dan 24 provinsi. Seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan sebagainya," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021). "Aksi buruh yang dilakukan di berbagai daerah wajib mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti melakukan rapid antigen, menggunakan masker, handsanitizer, hingga menjaga jarak," sambung Said Tidak hanya buruh, aksi May Day juga akan diikuti oleh sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus ternama seperti BEM ITB, UNJ, Unand, dsb. Dalam hal ini, KSPI sudah bertemu dan berdiskusi dengan pengurus Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). "Mahasiswa dan buruh akan bergerak bersama untuk menyuarakan satu tuntutan yang sama, yaitu penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja," tegasnya. Tiga lokasi aksi buruh di Jakarta Said Iqbal menjelaskan, para buruh akan melakukan aksi di 3 titik di Jakarta yaitu Istana Negara, Gedung MK dan sekitaran Patung Kuda. "Berapa jumlah buruh yang dibolehkan aksi di Istana, di Gedung MK dan juga di sekitaran Patung Kuda? Tentu menunggu hasil koordinasi dengan aparat keamanan, tetap kita harus penuhi protokol kesehatan," terang Said Said mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait jumlah massa yang diperbolehkan melakukan aksi. Tujuannya mereka ingin tetap mematuhi protokol kesehatan. "Pemerintah pasti tujuannya baik melarang kerumunan itu kan agar tidak menimbulkan klaster baru, atau meningkatkan angka positif, kami setuju itu," ucapnya.(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3xCFpqq via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/05/may-day-50-ribu-buruh-gelar-aksi-besar.html
0 notes
ngarannaproduction · 5 years ago
Text
Mahasiswa di Minsel Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS
Mahasiswa di Minsel Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS
Aksi damai mereka gelar dengan berorasi di depan Kantor BPJS Amurang, Kantor Bupati Kabupaten Minsel dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Minsel.
AMURANG, publikreport.com– Sejumlah mahasiswa di Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat, Jumat 24 Januari 2020, melakukan demo damai menolak kenaikan iuran BPJS…
View On WordPress
0 notes
katasatucom-blog · 6 years ago
Text
Pemuda dan Pemudi Bersama Mahasiswa di Lutim Galang Dana Untuk Lombok
Pemuda dan Pemudi Bersama Mahasiswa di Lutim Galang Dana Untuk Lombok
METROKITA.COM | LUTIM – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda – pemudi Wasuponda Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel) turun kejalan lakukan penggalangan dana bagi korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumat, 10 Agustus 2018
Penggalangan dana yang dilakukan oleh pemuda-pemudi Wasuponda itu dilaksanakan di Jl. Trans Sulawesi, Perampatan Pohon Mangga Wasuponda Lutim.
Dilakukanny…
View On WordPress
0 notes
malangtoday-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Peringatan May Day di Kota Malang, Keluhkan Upah Murah Hingga Tenaga Kerja Asing
MALANGTODAY.NET - Sejumlah tuntutan, disampaikan dari dua kelompok massa dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (1/5). Dari massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu Rebut Demokrasi, mengutarakan berbagai tuntutan yakni sepakat menolak Peraturan Presiden atau Perpres no. 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing (TKA), menolak UU no.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menolak upah murah, kembalikan pengawasan ketenagakerjaan ke Dinas Ketenagakerjaan dan selesaikan kasus RS Manu Husada di Polresta Malang yang tidak jelas kepastiannya. Baca Juga: Kerja 20 jam Hingga 8 jam, Simak 6 Fakta Penting Tentang Hari Buruh Internasional Selain itu, massa aksi yang terdiri dari gabungan rakyat, buruh dan Formah PK FH-UB ini juga meminta penghapusan sistem kerja kontrak, perlindungan buruh dari pemberangusan organisasi buruh, perbaiki layanan BPJS, serta periksa dan adili pengusaha CV Istana Boneka. [caption id="attachment_230060" align="aligncenter" width="1068"] Massa aksi yang turun diperingatan May Day (Rahmat Mashudi Prayoga)[/caption] Sedangkan dari kelompok massa Aliansi Perjuangan Rakyat Malang, juga mempunyai berbagai tuntutan yang hampir sama. Hanya saja, tuntutan lain diantaranya pencabut PP no.78 tahun 2015, jaminan keselamatan dan kepastian kerja driver online, serta perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI). Baca Juga: SPBU Buring Mulai Diresahkan Peminta Sumbangan Perlu diketahui, kelompok massa ini adalah gabungan dari Solidaritas Gerakan Buruh Indonesia (SGBI), Organisasi Ojek Online, Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) dan Himpunan Mahasiswa Politik (Himapolitik UB). Dalam aksinya, kedua kelompok ini berharap perwakilan DPRD Kota Malang dapat menyuarakan tuntutan-tuntutan tersebut untuk dilanjutkan ke tingkat pemerintah pusat. Dengan pengawalan TNI dan Polri, aksi ini berlangsung tertib tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/peringatan-may-day-di-kota-malang/
MalangTODAY
0 notes
redaksikastra-blog · 7 years ago
Text
Mahasiswa M2 Desak Polsek Reok Transparan Tangani Kasus Pembunuhan
RUTENG, Kabarnusantara.net – Aliansi Mahasiswa Manggarai – Makasar (M2) yang berpusat di Propinsi Sulawesi Selatan mendesak pihak Kepolisian Polsek Reok agar segera mengabarkan perkembangan kasus pembunuhan yang terjadi di Reok beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan Idam Memo selaku Anggota Aliansi melalui pesan tertulis yang diterima Kabarnusantara.net pada Selasa (11/12/2017) dini hari.
Dia…
View On WordPress
0 notes
esokbebas-blog · 7 years ago
Text
Cerita Untuk Papua 1 : part 2
Dalton: Nah, dia pung sejarah bagaimana Kaka Alex ?
Kaka Alex: Jadi bagini. Di tempo dulu itu  nenek moyang kitorang datang pada waktu zaman es terakhir, sekitar tahun 70.000 SM. Pada saat itu pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT deng Maluku dong belum ada orang yang tinggal di sana. Saat sosuhu turun sampe so dingin sekali kaya es batu, aer laut dia kaya kering, lebih rendah 100 meter kalau kitorang kase banding deng dia pe permukaan saat ini. Pada saat itulah muncul pulau-pulau baru. Karena pulau-pulau itu lah bikin gampang binatang-bintang termasuk manusia-manusia tempo dulu bajalang dari Asia ke Osenia, termasuk nenek moyang kitorang. Nenek moyang kitorang dorang pindah katimur sampe ka Papua, terus dorang pindah lagi ke benua Australia yang dulu itu dia satu pulau deng kitorang pung pulau. Kalau di buku sejarah di sekolah dorang bilang kitorang ini adalah bangsa  Melanesoid yang biking peradaban paleolitikum atau jaman batu tumpul. Pada saat so maso di masa es malele (mencair) air laut naik lagi kira-kira tahun 5000 SM, sehingga bikingpulau Papua deng pulau Australia tapisahjauh seperti kitorang lihat sekarang ini. Kalau tidak salah pada saat itu jumlah manusia masih 250.000 tapi pas masuk di tahun 500 SM dia so naik jadi 500.000 manusia.
Dalton: “Berarti nenek moyang kitorang itu dari tempat lain Kaka Alex?”
Kaka Alex jawab: “Bisa jadi bagitu, tapi semuanya harus kitorang cari tahu dengan membaca hasil-hasil penelitian terbaru. Dalton jangan malas-malas baca buku eee!”
Dalton: “Lalu apa hubungannya dengan tentara-tentara itu Kaka Alex?”
Kaka Alex: “Dalton tahu Freeport ka tidak?”
Dalton: “Tahu Kaka. Itu perusahaan emas terbesar di Indonesia bahkan termasuk di dunia milik orang Amerika itu, toh.”
Kaka Alex: “Nah itu dia sudah Dalton. Coba Dalton bandingkan Freeport pe penghasilan deng hidop kitorang di sini yang sangat jauh sekali dari kesejahteraan. Padahal Freeport di tanah Papua pung pendapatan lebih besar dari Freeport yang ada di Amerika Utara. Di Amerika Utara itu keuntungannya 4,8 miliar dollar, di Amerika Selatan cuma 3,8 miliar dollar dan di Eropa yang hanya 1,89 miliar dollar.”
Dalton: “Kalau di Papua, Freeport pungpendapatan berapa?”
Kaka Alex: “5,9 miliar dollar, Dalton. Tapi coba ade Dalton lihat tong pepembangunan deng tong pe sumber daya manusia jauh terbelakang. Tong pe propinsi paling miskin di Indonesia.”
Dalton: “Saya seperti mo manangis tapi tidak bisa kaka, saya sedih dengar carita bagitu. Kaka boleh saya tanya lagi soal Lenin?”
Kaka Alex: “Oh, silahkan, mau tanya apa?”
Dalton: “Lenin itu dia bela sapa Kaka, dia bela pemerintah Indonesia atau kitorangorang Papua?”
Kaka Alex: Lenin dia bela bangsa yang terjajah seperti kitorang, tapi bukan berarti Lenin tidak bela Indonesia karena di Indonesia tidak semua orang jahat-jahat. Selama sepuluh tahun Kaka hidup di tanah Jawa banyak hal yang Kaka pelajari. Di sana masih banyak kemiskinan, masih banyak juga remaja yang tidak bisa lanjut sekolah, masih ada nenek-nenek tidur di atas trotoar, pokonya masih banyak seperti yang ada di Papua di sini. Di sana juga masih terjadi penggusuran petani-petani pung tanah di desa, kadang tentara-tentara tembak pa dorang sampe masuk rumah sakit, ada yang sampe mati.”
Dalton: “Berarti Lenin itu orang baik-baik kaka e.”
Kaka Alex: “Jadi kitorang harus pandai memilih dan memilah kitorang pung musuh dan teman. Tapi Dalton sendiri setuju katidak Papua merdeka dari pemerintah Indoneisa?”
Dalton: “Setuju sekali Kaka, saya so dapailmu banyak dari Kaka Alex.”
Kaka Alex: “Nah, jadi tidak semua orang Indonesia itu kitorang pung musuh, petani deng mahasiswa yang membela kitorangitulah kitorang pung teman-teman perjuangan di Indoneisa. Bukan cuma petani deng mahasiswa, ada juga dari teman-teman buruh. Bersyukur dorangorang baik sekali. Tapi tidak juga semua orang Papua itu mendukung kitorang punggerakan kemerdekaan ini, misal gubernur, bupati deng lain-lain. Jadi pokoknya kitorang musti hati-hati berkawan dengorang-orang kitorang juga.”
Dalton: “Oh, jadi saya so tambah mengerti Kaka. Berarti kitorang pung musuh-musuh itu adalah tentara, pemerintah Indonesia, Freeport deng pemerintah daerah toh.”
Kaka Alex: “Itu sudah. Selain itu kitorangjuga punya organisasi di tanah Jawa. Dia pung nama Aliansi Mahasiswa Papua. Setiap tanggal 1 Desember, AMP turun aksi merayakan kemerdekaan Papua. 1 Desember kemarin teman-teman turun aksi di Jakarta tapi dong dapa pukul dari polisi deng dapa angka ke kantor.”
Dalton: “Barang kenapa kaka Alex?”
Kaka Alex: “Barang torang pe tuntutan mengenai hak untuk merdeka dari jajahan Indonesia, dari kekerasan militer pemerintah Indonesia karena itu AMP tuntut harus tarik militer dari tanah Papua deng tambah lagi soal usir Freeport.”
Dalton: “Militer itu apa Kaka, terus apakah pemerintah Indonesia akan usir Freeport?”
Kaka Alex: “Militer itu tentara yang pungsejarah so banyak tembak mati kitorangpung teman-teman, perkosa kitorang pung sodara-sodara perempuan, dorang itu lebih jahat dari suwanggi (setan) dan dorangpunya seragam loreng mirip warna tai sapi.”
“Hahaha”, Dalton tertawa sambil buka buku A Luta Continua.
Ketika Kaka Alex melihat Dalton sedang membuka-buka buku A luta Continua dia langsung membimbing Dalton.
Kaka Alex: “Dalam buku itu nasionalisme-sosialisme dong bilang bagini”
“Yang sesuai dengan undang-undang adalah yang baik untuk bangsa Jerman, yang tidak sesuai dengan undang-undang adalah yang merugikan bangsa Jerman.”
Dalton: “Halaman berapa itu Kaka?”
Kaka Alex: “Coba Dalton buka di halaman 67.”
Dalton: “Lalu apa maksudnya itu?”
Kaka Alex: “Artinya, di mata pemerintah deng tentara-tentara Indonesia, kitorang pung gerakan ini adalah gerakan yang tidak menguntungkan posisi dorang. Selain itu yang paling jahat lagi adalah mengenai slogan dorang yang sempit, “rigt or wrong is my country”, dia pung arti benar atau salah adalah saya pung negara. Slogan ini dia pe maksud tidak peduli kitorang benar, di mata dorang, torang yang salah dan dorang yang benar karena torang dituduh separatis. Tapi jangan kuatir Dalton, masih ada  dua slogan di dalam buku itu yang baik untuk kitorang pake.”
Dalton: “Apa itu Kaka?”
Kaka Alex: “Slogan pertama dia pung bunyi freedom for Timor Leste and democracy for Indonesia, dan slogan ke dua dia pungbunyi Liberta Patria, Liberta Povo. Masing-masing dia pung arti kemerdekaan untuk Timor Leste dan demokrasi untuk Indonesiadan membebaskan tanah air adalah membebaskan rakyat. Jadi, slogan itu dia menceritakan soal situasi politik Indonsia pada saat itu yang sangat tertutup di bawah penguasa Soeharto, sehingga tamang-tamang dorang kase angka soal slogan demokrasi di atas. Dalton, kitorang memang harus banyak belajar dari teman-teman Timor Leste.”
Dalton: “Siap Kaka. Kaka boleh saya baca satu puisi sebelum kitorang lanjut diskusi?”
Kaka Alex: “Oh, boleh”.
Kemudian tangan Dalton perlahan-lahan membuka sehelai kertas putih dari popoji(saku) celana dan membaca puisinya yang berjudul: Yang Baik Yang Berani Hidup.
Ada lebih banyak mulut yang perlu diberi makan sekarang ini.
Ada lebih banyak lagu, lebih banyak puisi, lebih banyak selebaran, lebih banyak edisi koran yang perlu dicetak segera.
Agar rakyat tahu mana yang satu dan mana yang musuh. Rakyat mesti tahu, siapapun yang hidup di atas penumpukan kekayaan adalah musuh.
Tidak perlu berperasaan halus, satu-satunya manusia yang baik adalah yang berani hidup, berani berjuang atau berperang melawan musuh.
Hidup besok harus memiliki martabat yang lebih baik daripada sebelumnya.
Yakinlah, jiwa kebebasan dan kedisiplinan akan menang, suatu saat tidak ada manusia yang dipanggil manusia lain “Tuan”, semua manusia setara.
Kaka Alex: “Wow, Dalton, kau pung puisi bagus sekali. Tapi ko dapat puisi itu darimana?”
Dalton: “Saya dikase lima bulan lalu dari Kaka mahasiswa yang datang dari tanah Jawa, di Malang. Dia bilang itu dia pungpuisi yang dia bikin untuk dia pung pacar waktu masih berjuang di masa mahasiswa.”
Kaka Alex: “Dalton, Kaka so manganto(ngantuk), besok kitorang lanjut lagi diskusi e”
Dalton: “Oke Kaka, kalau bagitu Dalton pulang dulu e.”
Jam sudah pukul 3 subuh. Dalton pun bungkus kepala pake kain lalu pamit pulang ke rumah.
“Selamat tidur dan MERDEKA Kaka”, sapa Dalton.
“Oke, MERDEKA, hati-hati di jalan Dalton”, sambung Kaka Alex.
Bersambung....
0 notes